Sungguh luar biasa penampilan pesilat-pesilat Indonesia yang tampil di laga final dari berbagai nomor yang dipertandingkan di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Rabu, 29 Agustus 2018. Sudah enam medali emas yang diraih para pesilat Indonesia hanya dalam tempo setengah hari. Total sudah 14 medali emas yang dikumpulkan Indonesia dari cabang olah raga pencasilat.
Emas ke-14 diraih oleh pesilat putri Indonesia Wewey Wita di laga final nomor Tarung Putri Kelas B (50-55Kg). Emas ini menutup kemenangan Indonesia di cabang pencak silat. Di babak final, Wewey mengandaskan perjuangan keras pesilat Vietnam Thi Them Tran dengan skor, 5-0.
Sejak babak pertama hingga ketiga, serangan-serangan yang dilancarkan Wewey selalu menembus pertahanan Thi Them. Sementara itu wakil Vietnam tersebut hanya sesekali melakukan serangan. Pada akhirnya set ketiga pun langsung ditutup Wewey dengan skor kemenangan 5-0.
Dengan memperoleh 6 medali emas pada hari ini, Rabu, 29 Agustus 2018, medali emas yang dikoleksi Indonesia bertambah 30 medali. Jumlah tersebut hanya selisih 5 emas dari Korea Selatan yang bertengger di posisi 3 klasmen sementara perolehan medali, sedangkan Indonesia masih di posisi 4.
Pertandingan final hari ini berjalan begitu semarak dengan hadirnya pucuk pimpinan di Tanah Air, Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Mohammad Jusuf Kalla, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan sejumlah pejabat tinggi negara lainnya. Tak ketinggalan Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Prabowo Subianto juga ikut hadir.
Prabowo Subianto berterima kasih atas prestasi dan kerja keras para pesilat Indonesia yang sudah melampaui harapan pemerintah dan rakyat Indonesia.
“Itu buah dari kerja keras mereka, berlatih selama 3 tahun lebih. Kita bangga sama mereka dan telah mengangkat nama negara. Ini keberhasilan kita semua,” kata Prabowo.
Prestasi gemilang ini, akan terus dikenang,pasalnya pencak silat baru pertama kali dipertandingkan di Asian Games 2018.