Staf Ahli Menteri Bidang Multicultural Kementerian Pariwisata Esthy Reko Astuti mengatakan para finalis Putra Putri Pariwisata Nusantara (P3N) 2018 memiliki potensi kuat sebagai duta pariwisata. Mereka dinilai Esthy memiliki pengelaman mumpuni dalam mempromosikan wisata di daerah melalui media sosial.
“Kebanyakan umumnya mereka sudah banyak menjadi Generasi Pesona Indonesia. Jadi komunitas anak-anak muda yang fashion terhadap social media,” kata Esthy usai menginterview para finalis di Best Western Hotel Mangga Dua, Jakarta, Rabu, 25 April 2018. Esthy berharap siapa pun yang menyandang gelar P3N 2018 untuk tidak berhenti mempromosikan pariwisata nusantara dan pariwisata di daerahnya masing-masing. Jadikan media sosial sebagai sarana yang efektif untuk memperkenalkan dan memasarkan pariwisata nusantara kepada dunia. “Tidak stop disini diharapkan bisa terus mereka mempromosikan destinasi yah tak hanya marine yah tapi potensi destinasi wisata yang ada di daerah –nya tentunya lewa mereka sebagai generasi milenial melalui sarana-sarana yang mereka miliki, utamanya media sosial , ujar Esthy
Bagi finalis yang nanti tidak terpilih sebagai pemenang, Esthy meminta untuk tidak bersedih. Karena peserta yang masuk sebagai finalis sudah membentuk komunitas yang dapat membantu mengembangkan pariwisata nasional dan daerah.
“Tentunya ini mereka masuk sebagai finalis sudah membentuk komunitas yah dan mereka bisa terus bersama-sama terutama untuk daerahnya menjadi duta, jadi duta di daerahnya. Harus tetap doank dia sebagai generasi muda, sebagi penerus, sebagai warga negara harusnya bisa mendukung terus,” tutur Esthy.
Jumat besok, 27 April 2018 menjadi hari yang menentukan siapa yang berhak mendapatkan gelar P3N 2018. Acara Grand Final ini akan dilangsungkan di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata pada pukul 19.00 WIB.