Luar biasa, terobosan yang dilakukan Founder Yayasan EL JOHN Indonesia Johnnie Sugiarto, dalam peringatan Wolrd Tourism Day atau Hari Pariwisata Dunia yang jatuh setiap tanggal 27 September. Peringatan itu, kini tambah semarak dengan kehadiran Pemilihan Putri Pariwisata Indonesia 2018. Tak hanya semarak, namun hal terebut juga membantu Pemerintah dalam mempromosikan dan mengembangkan pariwisata Indonesia. Bahkan Pemilihan Putri Pariwisata Indonesia untuk tahun berikutnya, akan tercatat sebagai kegiatan untuk memperingati Hari Pariwisata Dunia di Indonesia.
Bukan hanya kegiatan Putri Pariwisata Indonesia 2018 aja, Johnnie Sugiarto juga mengusulkan agar saat perayaan Hari Pariwisata Dunia, diberlakukan cuti pariwisata. Usulan itu, dilontarkan Tokoh Pariwisata Nasional ini, kepada Komisi X DPR RI saat rapat kerja beberapa waktu lalu.
“Waktu dengar pendapat dengan DPR RI, saya mengusulkan agar saat Hari Pariwisata Dunia itu, diadakan cuti pariwisata. Misalkan ada tiga hari cuti pariwisata, jadi kita merayakan pariwisata, dengan semua jalan-jalan ke mana dapat special diskon,” kata Johnnie saat jumpa pers Grand Final Putri Pariwisata Indonesia di Grand Ballroom Sun City, Gedung Lindeteves Trade Center (LTC), Hayam Wuruk, Jakarta, Jumat malam, 28 September 2018.
Johnnie menjelaskan, selain DPR, ada beberapa elemen yang ikut didorong agar usulan ini dapat terlaksana. “Ini yang saya dorong dengan berbagai elemen juga melalui DPR, agar satu hari, mana tau Pemerintah bisa menjadi beberapa hari menjadi perayaan Hari Pariwiasata sebagai hari libur,” ujar Wakil Ketua Umum GIPI Bidang Pengembangan Destinasi dan Marcom ini.
Menurut Johnnie cuti pariwisata, dapat membantu pergerakan perekonomian industri pariwisata, pasalnya bulan September merupakan bulan low season. Jika semua masyarakat dapat berwisata saat cuti pariwisata, maka okupansi hotel dan penerbangan akan tinggi
“Contohnya di Malaysia saja, itu ada hari cuti Malaysia. Jadi mereka membuat pada hari libur itu, semua orang bisa libur dan itu menggerakan perekonomian, banyak uang yang beredar. Saya mengusulkan pada September karena pada bulan September ini, low season. Jadi setiap tahun pasti akhir September low season. Semua hotel lagi sepi, penerbangan sepi, tapi kalau dikasih diskon banyak di hari libur, mudah-mudahan dapat menarik pasar yang lebih besar,” tutup Johnnie.